Sebuah langkah penting dalam kerjasama pendidikan internasional baru saja dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual antara Southern Leyte State University (SLSU) dan Fakultas Agama Islam Darul ‘Ulum Islamic University (DUISU). Acara bersejarah ini diadakan pada 26 Agustus 2024, dan menandai awal dari kemitraan strategis antara kedua institusi pendidikan tinggi.
Penandatanganan MoU ini dilakukan melalui platform konferensi video yang memungkinkan perwakilan dari kedua universitas untuk terhubung meski terpisah oleh jarak geografis. MoU ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik, serta meningkatkan kolaborasi dalam berbagai bidang termasuk penelitian, pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta pengembangan kurikulum.
Rektor Southern Leyte State University, dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat bersemangat tentang kemitraan ini dan peluang yang akan dibawa. Dengan bergabungnya kekuatan dan sumber daya dari kedua institusi, kami yakin dapat menciptakan program-program inovatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan komunitas akademis secara keseluruhan.”
Sementara itu, Dekan Fakultas Agama Islam Darul ‘Ulum Islamic University, Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I. juga menyampaikan pandangannya, “Kerjasama ini adalah langkah maju yang sangat signifikan bagi kami. Melalui MoU ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperluas perspektif akademik di kedua institusi kami. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membangun jembatan pengetahuan antara universitas kami.”
Perjanjian ini meliputi berbagai aspek kerjasama, termasuk program pertukaran pelajar dan staf pengajar, kolaborasi dalam proyek penelitian, serta pelatihan bersama yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesional. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya mereka guna mencapai tujuan bersama yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di wilayah masing-masing.
Penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya internasionalisasi pendidikan yang lebih luas, memperlihatkan komitmen kedua universitas dalam menciptakan peluang akademik yang lebih luas dan inklusif. Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan bilateral dalam jangka panjang.
Penandatanganan MoU ini dilakukan melalui platform konferensi video yang memungkinkan perwakilan dari kedua universitas untuk terhubung meski terpisah oleh jarak geografis. MoU ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik, serta meningkatkan kolaborasi dalam berbagai bidang termasuk penelitian, pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta pengembangan kurikulum.
Rektor Southern Leyte State University, dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat bersemangat tentang kemitraan ini dan peluang yang akan dibawa. Dengan bergabungnya kekuatan dan sumber daya dari kedua institusi, kami yakin dapat menciptakan program-program inovatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan komunitas akademis secara keseluruhan.”
Sementara itu, Dekan Fakultas Agama Islam Darul ‘Ulum Islamic University, Dr. Sauqi Futaqi, M.Pd.I. juga menyampaikan pandangannya, “Kerjasama ini adalah langkah maju yang sangat signifikan bagi kami. Melalui MoU ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperluas perspektif akademik di kedua institusi kami. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membangun jembatan pengetahuan antara universitas kami.”
Perjanjian ini meliputi berbagai aspek kerjasama, termasuk program pertukaran pelajar dan staf pengajar, kolaborasi dalam proyek penelitian, serta pelatihan bersama yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesional. Kedua belah pihak berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya mereka guna mencapai tujuan bersama yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di wilayah masing-masing.
Penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya internasionalisasi pendidikan yang lebih luas, memperlihatkan komitmen kedua universitas dalam menciptakan peluang akademik yang lebih luas dan inklusif. Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan bilateral dalam jangka panjang.