Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) terus menunjukkan perannya sebagai salah satu solusi unggulan dalam peningkatan kompetensi kerja di Indonesia. Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna mengakui pengalaman dan keterampilan kerja yang telah dimiliki seseorang melalui jalur non-formal dan informal, yang setara dengan pendidikan formal.
Meningkatkan Daya Saing Pekerja
RPL dirancang untuk membantu pekerja meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Melalui program ini, individu dapat memperoleh sertifikat kompetensi atau gelar pendidikan yang diakui berdasarkan pengalaman kerja mereka. Hal ini sangat relevan di era industri 4.0, di mana keterampilan praktis dan pengalaman lapangan sangat dihargai.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyatakan, “Program RPL adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pengakuan yang layak atas pengalaman dan keterampilan yang telah diraih oleh pekerja Indonesia. Ini akan mendorong semangat belajar sepanjang hayat dan membantu mereka untuk terus berkembang.”
Proses dan Tahapan RPL
Proses pengakuan dalam RPL melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, kandidat harus mengajukan permohonan dan menyertakan portofolio yang berisi bukti pengalaman kerja dan pelatihan yang telah diikuti. Portofolio ini kemudian akan dinilai oleh asesor yang kompeten di bidang terkait.
Jika disetujui, kandidat akan mengikuti uji kompetensi yang mencakup tes teori dan praktik. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat atau gelar yang diakui secara nasional. Program ini mencakup berbagai bidang keahlian, mulai dari teknologi informasi, manajemen, kesehatan, hingga pariwisata.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Program RPL mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah. Banyak perusahaan besar di Indonesia telah mengadopsi RPL sebagai bagian dari kebijakan pengembangan sumber daya manusia mereka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program RPL, silakan kunjungi situs resmi UNISDA atau hubungi pusat layanan informasi Fakultas Agama Islam.
