Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan menggelar sosialisasi mengenai kuota pendanaan operasional fakultas dan program studi (prodi) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung Utama Unisda dan dihadiri oleh seluruh dekan, ketua program studi, serta staf pengelola keuangan fakultas dan prodi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait alokasi dan penggunaan dana operasional yang tersedia untuk masing-masing fakultas dan prodi di Unisda Lamongan. Hal ini penting agar setiap fakultas dan prodi dapat mengelola anggaran dengan tepat dan efisien, serta memenuhi berbagai kebutuhan operasional yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik.
Acara dibuka oleh Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa alokasi pendanaan yang transparan dan efisien sangat penting untuk menunjang kualitas pendidikan di Unisda. “Sosialisasi ini kami adakan agar seluruh civitas akademika, terutama pengelola fakultas dan program studi, memahami bagaimana cara mengelola anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya. Pendanaan yang tepat sasaran akan sangat mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan berbagai kegiatan lainnya di Unisda,” ujar Dr. Abdurrahman.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Keuangan Unisda, Ibu Eni Widyatiningsih, S.E, juga memaparkan rincian mengenai sistem pendanaan yang diterapkan, serta kriteria dan prosedur pengajuan dana operasional bagi masing-masing fakultas dan program studi. Bapak Zaini menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang sesuai dengan peraturan dan prioritas yang telah ditetapkan oleh universitas. “Kami berharap setiap fakultas dan prodi dapat menggunakan dana dengan bijak untuk kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, baik itu berupa kegiatan akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan tentang cara menyusun proposal pengajuan dana operasional dan alur persetujuan yang harus dilalui. Para dekan dan ketua program studi diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait proses pengelolaan pendanaan di tingkat fakultas dan prodi masing-masing.
Acara ini diharapkan dapat membantu memperlancar proses pengelolaan pendanaan di Unisda Lamongan, sehingga setiap fakultas dan prodi dapat memaksimalkan anggaran yang ada untuk mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi civitas akademika dan masyarakat luas. Dengan pengelolaan yang tepat, diharapkan kualitas pendidikan di Unisda Lamongan dapat terus meningkat, seiring dengan berkembangnya berbagai program unggulan yang ada di setiap fakultas dan program studi.